Jumat, 05 Maret 2010

Benarkah malin kundang anak durhaka?

Ketika aku masih SD dulu guruku sering bercerita kepadaku tentang cerita Malin Kundang....

Seorang anak dari keluarga yang tak mampu, dimana ibunya bekerja keras untuk
membesarkannya hingga suatu saat dia pergi merantau dan berhasil menjadi orang sukses diperantauan, setelah dia menjadi orang sukses dia kembali ke kampung halaman. Ketika ibunya tahu dan mendengar bahwa anaknya menjadi orang sukses maka dengan suka cita dia datang untuk menemui Malin Kundang. Namun apa yang terjadi tak seperti yang dia harapkan, ternyata Malin tak mengakuinya sebagai ibu..karena tidak mungkin orang sukses seperti dia mempunyai ibu yang dianggapnya tua, kotor dan tidak sederajat dengan dia....tentu hal itu membuatnya sedih..dalam kesedihannya dia bedoa memohon kepada Tuhan agar membalas perbuatan Malin Kundang,

dia mengutuk Malin Kundang menjadi batu..

karena dia telah DURHAKA PADANYA..

Kemudian guruku mengatakan kepada kami bahwa intinya seorang anak harus menghormati dan menyayangi ibunya/orangtuanya, jika tidak maka nasibnya akan menjadi seperti Malin Kundang......itulah kira-kira pelajaran yang dapat diambil dari kisah itu

apalagi jika kita sudah mempunyai anak kita akan mengatakan" TIDAK BOLEH DURHAKA PADA ORANGTUA ...

Ketika aku mengingat kembali kisah itu tentu aku setuju bahwa seorang anak harus menghormati dan menyayangi orangtuanya seperti apapun kondisinya...

Namun ada satu hal yang mengganggu pikiranku...

Mengapa pada saat Malin Kundang tak mengakui dia sebagai ibu, dia kemudian mengutuknya menjadi batu?...
Jawabannya tentu saja karena dia sangat sedih, marah dan kecewa....

Tapi mengapa harus dengan mengutuknya?.......

Apakah orangtua mempunyai hak atas anaknya?...sehingga pada saat dia tak seperti yang dia inginkan dia dapat mengutuk sesuka hatinya?...

Rasanya hanya Tuan yang mempunyai hak atas hamba sahayanya...orangtua bukanlah TUAN dan anak bukanlah HAMBA SAHAYA...Anak adalah amanah dari Tuhan..orangtua mempunyai kewajiban untuk memelihara amanah itu dengan baik, dia akan mempertanggungjawabkan semua amanah yang diterimanya hanya Kepada TUHAN ...

Jika kemudian terjadi sesuatu tidak seperti yang diharapkan pada anak itu, misalnya anak menjadi durhaka dll... orangtua TETAP berkewajiban untuk mendoakan sesuatu yang baik untuk anaknya......BUKAN MENGUTUKNYA...

Dalam hal ini aku berpendapat bahwa ...

Malin Kundang Anak DURHAKA...dia durhaka pada ibunya...

Ibu Maling Kundang adalah ibu yang DURHAKA...dia durhaka terhadap kewajibannya...

KITA TIDAK INGIN ANAK KITA MENJADI DURHAKA KEPADA KITA....TETAPI APAKAH KITA MAU

MENJADI DURHAKA PADA KEWAJIBAN KITA?....

Semua pilihan ada pada diri anda,...dan anda boleh berbeda pendapat dengan saya...

Kamis, 18 Februari 2010

KESALAHAN ORANGTUA DALAM MEYIAPKAN DANA PENDIDIKAN ANAKNYA

secara umum ada dua kesalahan orangtua yang hendak atau sedang menyiapkan dana pendidikan untuk anaknya:

A. MENGANGGAP ANAK INVESTASI

Orangtua menganggap anak sebagai investasi, mereka menyekolahkan ke sekolah yang bagus, mahal, fasilitas lengkap dengan harapan kelak bisa memberi PENGEMBALIAN. Saya setuju jika ini dianggap sebagai kesalahan karena menurut saya jika kelak anak anda lulus sekolah kemudian bekerja, apakah anda akan meminta uang darinya sebagai pengembalian atas semua biaya pendidikan yang telah anda bayarkan? OK lah misalnya dia mau mengembalikan tetapi apakah anda tega menerimanya? Sebaiknya memang MEMBIAYAI ANAK ADALAH SUATU KEWAJIBAN KITA TERHADAP AMANAH YANG TELAH TUHAN BERIKAN KEPADA KITA,DIMANA TANGGUNGGUGAT & TANGGUNGJAWAB KITA TENTU KEPADA PEMBERI AMANAH DALAM HAL INI ADALAH TUHAN BUKAN KEPADA YANG "DIAMANAHKAN" KEPADA KITA.Menurutku sih begitu, ya terserah saja kalau anda tidak setuju.Intinya bahwa jangan menganggap anak sebagai investasi.Iya kalau nanti si anak mengerti dengan anda atau mungkin sebenarnya dia mengerti tapi kondisinya sendiri yang kurang bagus (maksudnya ya nasib tiap anak kan tidak selalu bagus gitu deh..)tentu anda akan merasa sangat kecewa karena telah memebesarkan dia, membiayai dia, merawat dia, bersusah payah untuknya dst..maksud saya menyatakan ini adalah ...bahwa jika kita sebagai orangtua sejak awal telah menyiapkan mental kita/menyadari hal itu ..maka seburuk apapun keadaan dimasa mendatang kita tidak akan pernah kecewa/menyesal, karena kecewa itu menyakitkan lho..apalagi nelangsa....bisa menangis bombay..

B. TIDAK MEMPERKIRAKAN BIAYA DI MASA MENDATANG
Jika anda telah menyiapkan/menyisihkan dana untuk pendidikan anak anda bagus itu..tapi pernahkan anda berfikir kira-kira cukup apa tidak ya?..tiap bulan kita sisihkan 100 ribu x 12 bulan =1,2 juta x 10 tahun =12 juta.Itu sepuluh tahun lagi, padahal jika anda tanyakan pada mereka yang sekarang anaknya baru masuk kuliah berapa uang yang harus dibayar, belum kalau uang sekolah naik tiap tahun 5-10% dikalikan 10 tahun wah..puyeng juga..tapi lebih baik menyiapkan sekarang selagi masih lama daripada nanti sudah dekat.... OOO...bisa stress kita...anaknya juga stress tidak bisa bayar sekolah.SO ..SIAPKAN DANA PENDIDIKAN ANAK ANDA MULAI SEKARANG KARENA HANYA ORANG YANG MAU MENCOBA YANG PUNYA KESEMPATAN UNTUK MENIKMATI..

PERSIAPKAN DANA PENDIDIKAN ANAK ANDA !

Mempersiapkan dana pendidikan merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa dihindari oleh tiap orangtua yang sudah memiliki anak.Hal ini akan semakin terasa jika memiliki lebih dari satu anak. Semakin banyak anak yang dimiliki semakin besar dana yang harus disiapkan.

Dalam praktiknya sering terjadi orangtua tidak bisa memenuhi kewajiban itu, Kita sering mendengar orang tua tidak memiliki dana yang cukup pada saat anak mereka masuk sekolah. Ketidakcukupan dana itu akan semakin terasa bila si anak masuk perguruan tinggi. Akibatnya anak tidak bisa masuk sekolah yang diinginkannya atau lebih ekstrem lagi tidak bisa sekolah

Karena alasan itulah saya menampilkan tulisan ini karena jika saya pikir-pikir kita sangat peduli dengan pertumbuhan dan perkembangan tapi jika hal satu ini tidak disiapkan maka semua menjadi tidak maksimal. Saya pikir sebenarnya orangtua tidak perlu memiliki penghasilan yang besar hanya supaya bisa mencukupi dana pendidikan untuk anaknya.Tapi justru yang paling penting adalah melakukan persiapan sejak dini,tinggal bagaimana melakukan persiapan itu.

Saya ingat ketika teman saya bercerita bahwa adiknya meninggal dan mempunyai 2 orang anak yang masih kecil, sedangkan istrinya tidak memiliki pekerjaan, ketrampilan untuk menghasilkan uang mungkin juga tidak ada, sementara anak butuh uang untuk sekolah, untuk makan dan kebutuhan hidup lainnya, bagaimana mendapatkan itu semua? hal yang sempat membuatku terbegong-begong dan melongo adalah ternyata suaminyapun tidak meninggalkan simpanan uang atau mungkin warisan yang cukup untuknya? waduh bagaimana?..

Sudah umum terjadi bahwa orangtua tidak siap dari segi dana ketika anaknya harus masuk sekolah. Mereka yang memiliki anak harus berfikir jauh hari mungkin untuk mengurangi standart mutu sekolah untuk anaknya.

So, kenapa anda perlu mempersiapkan dana pendidikan untuk anak anda? setidaknya ada empat alasan ..

1.TINGGINYA BIAYA PENDIDIKAN SAAT INI
Di Indonesia umumnya, umumnya nih sekolah swasta memiliki fasilitas yang lebih baik daripada sekolah negeri, ya.. walaupun tidak semua memang, tentu saja karena modal untuk sekolah di swasta memang besar... dan sepertinya sekolah negeri juga sekarang kayak gitu deh..yang bagus ya..Coba saja cek berapa uang pangkal tahun ini, berapa SPP nya, buku, seragam, pulsa (he..he..anak-anak sekarang punya HP semua), padahal ini baru tahun 2010.

2. BIAYA PENDIDIKAN NAIK DARI TAHUN KE TAHUN
Bagaimana jika anak kita masih umur 3 tahun,jika di asumsikan biaya naik katakanlah 10% tiap tahun wow..kalikan saja dengan berapa tahun lagi anak kita akan sekolah, misalnya masuk perguruan tinggi katakanlah 15 tahun lagi..hemm..15x10%xRp...waduh...ya silahkan hitung sendiri..ini belum SPP, buku,seragam,pulsa, transport, jajan dll...

3. EKONOMI DIMASA MENDATANG TIDAK PASTI
Anda mungkin berkecukupan saat ini, uang banyak, mobil bagus, rumah bagus& banyak, usaha lancar, karier bagus,tapi siapa yang bisa menjamin keadaan akan begitu terus..maunya sih...sebagai manusia kayak gitu terus..he..he..tapi bagaimana kalau kemudian bangkrut? di PHK ? atau mungkin ditangkap KPK karena korupsi he..he..jangan sampai ya...bila anda memiliki investasi dalam jumlah yang besar, apakah ada jaminan bahwa investasi itu bisa bertahan nilainya? lihat saja bagaimana waktu bursa saham saja sampai ditutup.Wuh ngeri juga..
Ya tak ada yang tahu,tapi satu hal yang pasti bahwa ketidakpastian ekonomi dimasa mendatang bisa mengancam kehidupan ekonomi anda. Itu sebabnya anda harus menyiapkan dana pendidikan untuk anak anda terutama sejak sekarang.But.. jangan jadikan itu sebagai alasan untuk meninggalkan anak anda di rumah sepanjang hari dengan pembantu anda..apalagi sendirian..sehingga anda abaikan tumbuh kembangnya... mungkin anda bisa memenuhi kebutuhan fisiknya tapi ingat! psiklogis anak juga penting..saya yakin anda sangat paham soal itu.

4.FISIK ORANGTUA DI MASA MENDATANG PENUH RESIKO
Ketidakpastian juga melanda fisik anda, bagaimana jika anda kecelakaan?, mati?,stroke?, sehingga tidak bisa bekerja lagi? atau mungkin sakit sehingga memerlukan uang yang banyak untuk berobat?
Saya ingat sebuah cerita dari teman saya, dia bilang ada orang ya boleh dibilang kaya, anak 2 udah besar tapi belum bekerja, punya banyak rumah, mobil dll ya sukses lah pokoknya..tapi..ada tapinya nih.. kemudian dia sakit .setiap bulan dia harus cuci darah,wow ..anda tahu berapa biaya untuk cuci darah.. kalo tiap minggu 2 kali katakanlah tiap cuci darah 1 juta berarti 8 juta tiap bulan..belum obat..belum kalo harus opname di RS wah...lama-lama habis juga..dan memang benar-benar habis ketika kedua orangtuanya meninggal dan sekarang anaknya..dari rumah yang besar, hidup enak berkecukupan sekarang kos di kamar yang sempit..dan pengap....Wah..ini bukan sinetron lho..tapi kita bisa ambil pelajaran dari perjalanan hidupnya..
Waduh dari tadi yang diomong hal yang mengerikan tapi ya memang... kalo hal yang bagus ngapain juga dikhawatirkan..ya saya hanya ingin mencoba berfikir realistis aja...
Bayangkan apa yang akan terjadi jika hal ini terjadi saat anda belum mempersiapkan dana pendidikan untuk anak anda, siapa yang akan menanggungnya?..Memang sih Tuhan berjanji akan pelihara mereka...tapi..dengan cara bagaimana?..anda tentu mengerti maksud saya..

ITULAH SEBABNYA MAKA ANDA HARUS MEMPERSIAPKAN DANA PENDIDIKAN ANAK ANDA SEJAK SEKARANG MUMPUNG MASIH SEHAT DAN BISA BEKERJA ...

Senin, 15 Februari 2010

NORMALKAH BERAT BADAN ANAKKU?

Sering orangtua mengeluhkan berat badan anaknya, entah itu terlalu kurus atau terlalu gemuk, sebenarnya berapa berat badan seorang anak itu dikatakan ideal atau normal?? Jika ditelusuri istilah ideal dan normal kelihatannya sama tapi sebenarnya memiliki makna yang berbeda.Istilah ideal mengacu pada satu angka sedangkan normal mengacu pada range/rentang. Misalnya BB idealnya 20 kg, namun masih akan dikatakan normal jika BB nya 18kg-22kg.sedangkan BB ideal yang harus dicapai adalah 20 kg. Jika anak kita memiliki BB normal itu sudah baik namun akan lebih baik lagi jika BBnya ideal.Banyak rumus yang digunakan untuk menghitung BB ideal/normal pada anak namun harus diingat bahwa rumus yang dipakai berbeda dengan yang dipakai oleh orang dewasa.Jika pada orang dewasa kita menggunakan TB sebagai acuan maka untuk menghitung BB ideal anak kita mengacu pada usia.Dibawah ini akan diberikan beberapa rumus yang dipakai untuk menghitung BB ideal anak..

Jika umur 3-4 bulan idealnya adalah 2 x berat lahir
contohnya jika bb lahirnya 3 kg maka harusnya bbnya adalah 2x3kg=6 kg(seharusnya)

Jika umur 3-12 bulan maka rumusnya (n+9)/2 catatan n disini adalah umur dalam bulan
contohnya anak umur 5 bulan maka bb idealnya (5+9)/2=7 kg

Jika umurnya 1-6 tahun maka rumusnya adalah (2xn)+8 catatan n disini dalam tahun
Contohnya anak umur 3 tahun maka BB idealnya adalah (2x3)+8=14 kg

Jika umurnya 7-12 tahun maka rumusnya adalah ((7Xn)-5)/2 catatan n dalam tahun
Contohnya anak umur 8 tahun maka bb idealnya adalah ((7x8)-5)/2 ...(56-5)/2...51/2=25,5 kg

Untuk mendapatkan bb normal maka bb idealnya X(+/- 10%)
Rumus ini hanya berlaku untuk anak dibawah 12 tahun jika usia >12 tahun maka silahkan pakai rumus BB pada orang dewasa.

Berdasarkan keterangan di atas silahkan ibu-ibu menghitung NORMAL/IDEALKAH BB ANAKKU???

TES KEBAHAGIAAN

JUMLAH ANAK :2 ATAU LEBIH
USIA :7 TAHUN KE ATAS
BAHAN :PENSIL, SELEMBAR SALINAN TES INI ATAU KERTAS KOSONG

Jaka anak anda mengeluh karena tak punya mobil, baju baru dengan gaya terkini, atau karena tak bisa pergi ke tempat liburan tiap tahun, beri mereka tes berikut, minta mereka menuliskan jawaban di atas selembar kertas kosong.

1. Lebih dari 700 orang di dunia dinilai oleh PBB berada dalam kondisi kelaparan.Apakah kau memiliki makanan untuk dimakan?(ya/tidak)

2. Lebih dari 500 juta orang tidak memiliki rumah untuk ditinggali. Apakah kau memiliki rumah untuk ditinggali?(ya/tidak)

3.Hanya 1 dari 17000 orang di dunia yang memiliki televisi untuk di tonton. apakah kau punya TV untuk menghiburmu?(ya/tidak)

4. Lebih dari 800 juta orang di dunia hanya memiliki 1 stel pakaian untuk dipakai. Apakah kau memiliki cukup banyak untuk dipakai?(ya/tidak)

5. Lebih dari 700 orang di dunia meninggal karena sakit tanpa ada obat. Apakah kau sehat?(ya/tidak)

6. Hanya 1 dari 18000 orang di dunia punya lemari es dan kompor gas di rumah. Apakah ada lemari es dan kompor gas di rumahmu?(ya/tidak)

7. Hanya 1 dari 750 orang di dunia memiliki kesempatan untuk belajar membaca dan menulis. Apakah kau memiliki kesempatan itu?(ya/tidak)

8. Hanya 1 dari 760 orang di dunia yang punya kamar mandi. Apakah kau memilikinya di rumah?(ya/tidak)

9. Lebih dari 960 juta orang di dunia tidak pernah pergi ke restoran (Mc donald/KFC/AW/restoran lain di sekitarmu)apakah kau pernah pergi ke sana?(ya/tidak)

AJARKAN PADA ANAK ANDA BAHWA KITA HARUS MENSYUKURI SEMUA YANG KITA MILIKI. DAN KARENA TELAH BEGITU BANYAK DIBERI ANUGERAH KITA HARUS MEMBALAS KELUARGA, TEMAN-TEMAN, TETANGGA KITA DAN DUNIA INI DENGAN CARA APAPUN YANG BISA KITA LAKUKAN.

KATAKAN PADA ANAK ANDA BAHWA KEBAHAGIAAN TERLETAK DI HATI TIAP MANUSIA, BUKAN DITENTUKAN OLEH KEPEMILIKAN BENDA- BENDA. JIKA KITA PANDAI MENSYUKURI NIKMATNYA..TUHAN PASTI AKAN MENAMBAH NIKMAT UNTUK KITA..

....UJI KEWARASAN ADALAH JIKA KITA BISA MENERIMA KEHIDUPAN ADA ADANYA....

Jumat, 12 Februari 2010

KOMUNIKASIKAN CINTAMU...

Tentu saja semua orang tua menyayangi anak-anaknya..

tapi kasih sayang itu tersembunyi..

karena memang tak pernah dikatakan..

tak pernah dikomunikasikan..

anak-anak baru tahu ..

setelah ayah dan ibu meninggal..

Anak yatim piatu ..

bukanlah anak yang telah ditinggal mati orangtuanya...

sesungguhnya mereka adalah..

yang tidak bisa dekat dengan ayah dan ibunya...

atau ayah dan ibu terlalu sibuk sehingga tak ada waktu untuknya...

SEANDAINYA SAYA BISA MEMBESARKAN ULANG ANAK SAYA

Saya akan lebih banyak bermain cat
dan mengurangi main perintah...

Saya akan lebih sedikit mengoreksi
dan lebih banyak mengait-ngaitkan


Saya akan lebih sedikit menghitung hitung waktu
dan lebih banyak memperhatikan

Saya akan mengurangi main selidik
dan lebih banyak memperhatikan

Saya akan mengurangi bersikap serius
dan lebih banyak bermain main

Saya akan lebih sering bermain-main di lapangan
dan lebih banyak mengamati bintang-bintang

Saya akan lebih banyak memeluk
dan sedikit membentak

Saya akan tidak banyak melarang
dan lebih banyak mengiyakan

Saya akan lebih dahulu membangun harga dirinya
sebelum membangun rumah

Saya akan lebih sedikit mengajarkan cinta akan kekuasaan
dan mengajarkan lebih banyak kekuatan cinta

HAL YANG "BOLEH" & "TIDAK BOLEH" DILAKUKAN SAAT MENDONGENG

HAL YANG BOLEH DILAKUKAN
  1. Mendongenglah sesegera mungkin, semakin dini semakin mudah dan baik
  2. Untuk bayi & balita harus sering diulang
  3. Sisihkan waktu sekali sehari untuk satu cerita
  4. Mulailah dengan buku bergambar dengan kalimat yang singkat
  5. Minta anak membalikkan buku yang sedang dibaca untuk membuat dia terlibat
  6. Gunakan ekspresi ketika membaca
  7. Ubah suara sesuai dialog
HAL YANG TIDAK BOLEH
  1. Jangan baca cerita yang anda sendiri tak suka karena akan tampak saat membaca
  2. Jika anda seorang guru jangan sampai merasa anda perlu mengaitkan semua buku dengan tugas di sekolah
  3. Jangan buat pendengar kewalahan pertimbangkan tingkat intelektual, sosial, emosional mereka
  4. Jangan mulai membaca buku jika tidak punya cukup waktu
  5. Jangan pakai buku sebagai ancaman" kalau kamu tidak merapikan mainanmu tidak akan ada cerita malam ini" ini membuat anak bertindak serupa dari sikap positif kepada buku menjadi negatif

CERDASKAN ANAK DENGAN MEMBACAKAN CERITA SEJAK DINI

Tidak ada batasan usia yang ketat mengenai kapan sebaiknya anak mulai diberi dongeng.Untuk anak usia prasekolah dongeng dapat membantu mengembangkan kosakata. Hanya saja cerita yang dipilh tentu saja yang sederhana dan kerap ditemui anak sehari hari. Misalnya tentang binatang, sedangkan untuk anak usia sekolah dapat dipilih cerita yang mengandung teladan, nilai dan pesan moral serta problem solving. tentunya dengan harapan nilai tersebut dapat diterapkan anak dalam kehidupan sehari-hari.

Membacakan cerita atau dongeng pada anak adalah salah satu cara berkomunikasi dengan si kecil. Berikut beberapa manfaat mendongeng yang ternyata sepadan dengan waktu ekstra yang harus anda keluarkan untuk duduk dan berkonsentrasi dengan si kecil..

MEDIA MENANAMKAN NILAI DAN ETIKA

Dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan nilai dan etika pada anakbahkan untuk menumbuhkan empati, misalnya kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras maupun berbagai kebiasaan sehari-hari seperti makan sayur dan menggosok gigi.

Namun orangtua harus waspada terhadap konsep yang tidak tepat pada anak- anak misalnya anak perempuan yang lemah akan dibantu oleh ibu peri atau mendapatkan pangeran yang tampan. Stereotip ini akan berpengaruh terhadap sikap jangka panjang misalnya tentang kasus 'bulimia dan anekroksia" pada anak-anak ini akibat penggambaran yang salah terhadap tubuh perempuan yang
harus kecil dan langsing seperti boneka barbie.

MEMPERKENALKAN BENTUK EMOSI

Setiap cerita tentu punya karakter masing-masing. Jadi anda perlu tahu isi cerita sebelumnya sehingga saat cerita anda dapat memberi penekanan pada dialog dan ekspresi. mengenal berbagai emosi terutama emosi negatif bisa membantu balita anda memiliki masalah agresifitas serta bisa mengajarinya untuk berempati kepada teman maupun anda.

MEMPERERAT IKATAN BATIN

Mendongeng adalah trik terbaik memberikan waktu yang berkualitas bagi ayah atau ibu pekerja. Dengan kesibukannya yang tinggi anda akan punya waktu untuk bermain-main dengannya.

MEMPERLUAS KOSA KATA

Sama seperti anak sekolah, semakin banyak baca maka kita akan semakin tahu bahkan bisa digunakan untuk memperkenalkan kosakata asing, ini bisa membantunya saat masuk sekolah.

MERANGSANG DAYA IMAJINASI

Sekali waktu cobalah anda membuat cerita tanpa panduan buku dan biarkan si kecil melanjutkan sendiri berdasarkan imajinasinya. Anda juga boleh menanyakan dunia ini juga padanya, bertanyalah sevariatif mungkin sehingga ia terbiasa berimajinasi. Semakin berimajinasi semakin kreatif pulalah balita anda.